gpnindonesia.com, Nganjuk – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis Nganjuk Open 2022 memperebutkan piala Puan Maharani, dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke 49, yang dilaksanakan di Graha Marhaenis, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Mangundikaran, Kabupaten Nganjuk.
Kejuaraan Bulu Tangkis ini dibuka pada Sabtu (15/1/2022) yang diperkirakan akan berlangsung selama 15 hari kedepan yang dipertandingkan siang dan malam.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk , Tatit Heru Tjahjono mengatakan, Kejuaraan Bulu Tangkis Nganjuk Open 2022 ini tidak hanya diikuti oleh peserta yang berasal dari kabupaten Nganjuk namun juga diikuti peserta dari luar kabupaten Nganjuk.
“Kenapa Open? Karena ini tidak hanya dilakukan di Nganjuk, tetapi juga di tingkat provinsi melalui kejuaraan U-19 maupun di tingkat nasional,” kata Tatit Heru Tjahjono.
Tatit merasa senang dengan tingginya animo peserta yang mengikuti, bahkan dari target sebanyak 16 peserta dapat melebihi hingga sebanyak 28 peserta. Sehingga dengan dilaksanakan pertandingan tersebut diharapkan dapat memberikan daya tarik kepada pecinta Bulutangkis di kabupaten nganjuk.
“Mudah-mudahan dapat memberikan daya tarik kepada pebulutangkis yang ada di kabupaten Nganjuk, yang akhirnya dapat menelorkan atlet Bulutangkis baik ditingkat Nasional maupun Internasional” Kata Tatit Heru Tjahjono dengan penuh harapan.
Ketua Panitia Kejuaraan Bulu Tangkis Nganjuk Open 2022, Gondo Hariyono Menambahkan, Terselenggaranya Kejuaraan Bulu Tangkis tersebut merupakan buah kerja keras PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk yang dipersembahkan kepada rakyat.
“Ini sebagai wujud bahwa PDI Perjuangan untuk rakyat, kenapa demikian? Kejuaraan Bulu Tangkis ini tidak hanya diikuti oleh mereka yang berprestasi saja, tetapi mereka penggemar Bulu Tangkis juga semangat mengikuti kejuaraan ini” Ujar Gondo Hariyono.
Selain itu, Gondo mengungkapkan dengan selesainya pembangunan Graha Marhaenis yang digunakan pertandingan Bulu Tangkis tersebut membuktikan bahwa gedung tersebut bukan hanya untuk kepentingan partai namun juga untuk kepantingan rakyat. (Red)