Jakarta – Sekelompok Pemuda yang menamakan dirinya Lintas Pemuda Jakarta (LPJ) mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk memecat M. Yana Aditya sebagai direktur utama PT. TransJakarta. Dengan alasan Yana sekarang dikenal tidak memiliki pengalaman mengurus dunia Transportasi. LPJ pun berencana menggelar aksi masa di depan balai kota DKI Jakarta pada Senin 21 Maret 2002
Diketahui M. Yana Aditya sebagai orang nomor satu di PT Perikanan Nusantara, namun karirnya tak berlangsung lama. Kurang lebih hanya setahun berkarir, Yana Aditya akhirnya dicopot jabatannya oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dirinya resmi diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN bernomor SK-232/MBU/07/2020.
Presidium Lintas Pemuda Jakarta (LPJ) Denny Wahyudi menilai dengan terpilihnya M. Yana Aditya sebagai Dirut PT Transjakarta oleh Gubernur Anies Baswedan memang terkesan problematis. Pasalnya Yana Aditya dikenal tidak memiliki pengalaman mengurus dunia Transportasi.
“Namun satu hal yang barangkali bisa dijadikan acuan atau pertimbangan Gubernur adalah Leadership Yana Aditya yang malang melintang memimpin berbagai Organisasi bisnis atau Perusahaan. Tapi apakah itu cukup?”, ujar Denny Wahyudi di Jakarta, Jumat (18/03/2022).
Lanjut Denny, Yana Aditya, PT Transjakarta diharapkan mampu membawa sejumlah perubahan. Meningkatkan pelayanan dan mengurangi resiko kecelakaan Bus Transjakarta adalah dua persoalan besar yang menuntut segera dituntaskan.
Dalam ilmu manajemen berlaku prinsip yang cukup umum didengar yakni : The right man on the right place (Orang yang tepat di posisi yang tepat). Prinsip ini cukup determinan dalam melihat perkembangan suatu organisasi atau perusahaan. Baik dan buruknya suatu organisasi sangat ditentukan oleh keahlian atau latar belakang pimpinan. Bila suatu organisasi bisnis tidak dipimpin oleh ahlinya, maka hasilnya bisa dipastikan buruk, sebut Denny.
“Kita tentu perlu ragu dan cemas soal ini. Apakah hanya dengan bermodalkan leadership yang dipupuk bertahun-tahun memimpin banyak perusahaan, Yana Aditya mampu meningkatkan mutu pelayanan dan mengelimir angka kecelakaan yang sering dialami Bus kebanggan warga Jakarta tersebut?”, pungkas Denny.