Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengusulkan tiga nama akan menduduki posisi Penjabat (PJ) Gubernur DKI mulai Oktober 2022 hingga tahun 2024 mendatang. Dari tiga nama itu ada nama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono serta Sekretaris Daerah DKI Marullah.
Menanggapi hal ini Verry Achmad Ketua Umum DPP Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) mengatakan, untuk daerah dengan level VVIP seperti DKI Jakarta yang sampai saat ini masih sebagai Ibu Kota Negara (IKN) maka sosol yang di pilih oleh Presiden harusnya yang telah memiliki rekam jejak panjang di pemerintahan Provinsi DKI Jakarta juga harus merupakan orang terdekat Presiden Jokowi sendiri agar semua kebijakan bisa sinkron pada frekuensi yang sama apalagi jelang pemindahan IKN ke Kalimantan Timur
” Sosok itu adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Rekam jejak yang panjang di Pemprov DKI Jakarta, saat ini ring I Presiden Jokowi maka demi kesinambungan dan sinkronisasi maka kami mendukung pak Heru untuk menjabat PJ. Gubernur DKI Jakarta”, sebut Verry di Jakarta, Minggu (22/5/2022).
Seperti di ketahaui Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono adalah mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tahun 2015-2017. Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini ditunjuk oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen.
Calon lain bagus semua namun untuk kebutuhan saat ini dan untuk menjaga dinamika yang dinamis di IKN jelang kepindahan ke Kalimantan maka Heru Budi adalah sosok terbaik dari 3 putra terbaik bangsa yang di usulkan ini, pungkas Verry yang juga Ketua DPP KNPI Demisioner 2019 – 2022 ini.