KEDIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengadakan rapat pleno terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Acara berlangsung di Gedung Bagawanta Bhari pada 23 September 2024, dihadiri oleh para pasangan calon, pengurus partai politik, forkopimda Kabupaten Kediri, serta pendukung kedua pasangan calon.
Dalam pengundian tersebut, pasangan calon Denny Widyanarko-Mudawamah mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan petahana Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa memperoleh nomor urut 2.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menjelaskan bahwa pengundian ini merupakan salah satu tahap penting dalam proses pemilihan, di mana calon wakil bupati terlebih dahulu mengambil nomor antrean sebagai dasar pengambilan nomor urut.
Nanang menambahkan, pasangan Dhito-Dewi mendapat kesempatan pertama untuk mengambil selongsong berisi nomor urut, diikuti oleh pasangan Denny-Mudawamah.
“Hasil pengundian hari ini menandai langkah awal menuju Pilkada yang akan berlangsung pada November mendatang,” kata Nanang.
Pasangan Denny-Mudawamah diusung oleh dua partai politik, yaitu PKB dan NasDem, sementara pasangan Dhito-Dewi didukung oleh enam partai, termasuk PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, dan PKS.
Nanang juga menegaskan bahwa pengundian nomor urut ini dilakukan setelah tahapan pendaftaran, verifikasi administrasi, dan perbaikan berkas. Dengan penetapan nomor urut ini, diharapkan para calon dapat lebih fokus dalam mempersiapkan diri menghadapi kontestasi Pilkada.
KPU Kediri berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahapan pemilihan, memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik demi kemajuan Kabupaten Kediri.(*)