GPN Indonesia.com, NGANJUK- Rabu (28/8/2024) Calon Bupati dan Wakil Bupati Marhaen Djumadi – Trihandy Cahyo Saputro (Marhaen – Handy) diikuti tujuh pimpinan partai politik (Parpol), pendukung, dan ratusan orang pada hari kedua bersama relawan melakukan pendaftaran di KPU Nganjuk.
Ratusan massa menemani mereka.Diantaranya pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Marhaen Djumadi – Trihandy Cahyo Saputro adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Sejahtera Keadilan (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, Partai Ummat, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sebelum menuju lokal pendaftaran, KPU Nganjuk , pasangan calon bupati dan wakil bupati Marhaen Djumadi – Trihandy Cahyo Saputro terlebih dahulu mengadakan perkumpulan bersama pimpinan dari partai pendukungnya, tokoh agama, tokoh agama pemimpin, dan komunitas lokal (relawan)di Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno Kabupaten Nganjuk guna menjalankan deklarasi dan berdoa bersama.
Tak hanya itu, Deklarasi tim pemenang Marhaen – Handy membawa Grup Orkes Dangdut untuk menghibur para supporter dan masyarakat Kabupaten Nganjuk yang hadir pada acara tersebut.
Didampingi oleh pengurus parpol, relawan dan rombongan masa pasangan calon Marhaen-Handy melakukan parade dari GOR Bung Karno menuju tempat pendaftaran yaitu kantor KPU di Nganjuk.
Diikuti kirab budaya reog ponorogo dan dukungan sound horeg suasana Sepanjang perjalanan dari GOR Bung Karno menuju KPU Nganjuk menjadi semakin meriah.Para rombongan massa yang terlibat juga terlihat sangat bersemangat ketika mengantarkan Paslon Marhaen-Handy.
Setelah tiba di KPU Nganjuk Paslon Marhaen – Handy mendapatkan sambutan hangat dari pimpinan KPU Nganjuk beserta jajarannya, lebih lanjut paslon Marhaen –Handy diarahkan untuk melakukan registrasi di dalam kantor KPU setelah itu diarahkan menuju ke Aula KPU Nganjuk guna menyerahkan berkas- berkas yang diperlukan dalam pencalonan serta sambutan tentang pencalonannya.
Di depan gerbang KPU Nganjuk, calon Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nganjuk Trihandy Kahiyo Saputro, sebelum mengundurkan diri dari KPU,meminta maaf kepada seluruh masyarakat jika aktivitas yang sedang terjadi berdampak pada terganggunya arus lalu lintas.
“kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena dampak yang terjadi dari kegiatan kami lakukan arus lalu lintas menjadi terganggu, Tolong sampaikan kepada seluruh keluarga, Insya Allah Marhaen – Handy akan bersama-sama di Pilkada 2024,” pungkasnya.
(nj)