Langkah Cerdas Menuju Kemandirian: KKN UNISDA Jadikan Bumirejo Kuasai Bisnis Affiliate Digital

KEPEMUDAAN
Mahasiswa KKN UNISDA bersama ibu-ibu PKK Desa Bumirejo saat pelatihan bisnis affiliate digital, 16 Juli 2025Caption Foto: Mahasiswa KKN UNISDA bersama ibu-ibu PKK Desa Bumirejo saat pelatihan bisnis affiliate digital, 16 Juli 2025

gpnindonesia.com, BOJONEGORO- Bumirejo, Kepohbaru, Bojonegoro — Sebagai upaya nyata mendukung transformasi digital dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Darul ‘Ulum (UNISDA) Lamongan angkatan 2025 mengadakan pelatihan bisnis affiliate digital di Balai Desa Bumirejo pada Rabu, 16 Juli 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Program pelatihan ini menjadi salah satu langkah cerdas yang dirancang oleh kelompok mahasiswa KKN untuk membantu warga, khususnya ibu-ibu dari Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bumirejo, mengenal dan menguasai peluang bisnis digital melalui sistem affiliate marketing. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kegiatan ini diharapkan mampu membuka akses penghasilan baru dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Pelatihan menghadirkan dua pemateri unggulan dari mahasiswa KKN itu sendiri, yaitu Imam Ali Albuni yang memaparkan strategi bisnis TikTok Affiliate, dan Jovan Aunu Robby yang membawakan materi Shopee Affiliate. Keduanya membagikan pengalaman praktis mulai dari pengenalan konsep affiliate marketing, mekanisme kerja, hingga teknik pemasaran digital yang efektif dan mudah diterapkan.

Imam Ali Albuni menjelaskan bagaimana TikTok Affiliate membuka peluang besar dengan membuat konten video singkat yang dapat mempromosikan produk dan menghasilkan komisi. Sedangkan Jovan Aunu Robby menguraikan langkah-langkah sukses menjalankan Shopee Affiliate, mulai dari pendaftaran, pemilihan produk yang tepat, hingga cara meningkatkan penjualan lewat strategi digital marketing.

Tidak hanya teori, pelatihan ini juga disertai praktik langsung yang dipandu oleh para mahasiswa, sehingga peserta dapat langsung mencoba dan memahami cara kerja bisnis affiliate. Suasana interaktif dan penuh semangat membuat para ibu PKK serta peserta lainnya antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

“Kami ingin masyarakat Bumirejo, khususnya ibu-ibu PKK, dapat memanfaatkan teknologi digital bukan hanya sebagai pengguna, tapi juga pelaku bisnis yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Imam Ali Albuni.

Jovan menambahkan, “Pelatihan ini diharapkan menjadi modal awal bagi warga untuk membuka peluang usaha digital yang mudah diakses dan berpotensi memberikan penghasilan tambahan.”

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Kepala Desa Bumirejo dan masyarakat setempat yang melihat program KKN UNISDA sebagai jembatan penting menuju desa yang lebih maju dan mandiri secara ekonomi.

Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan warga, langkah cerdas ini diharapkan mampu menginspirasi perubahan yang signifikan di Bumirejo, memajukan desa menuju era digital yang penuh peluang. (CNAF)

Sumber: KKN UNISDA Lamongan (Desa Bumirejo, Kepohbaru, Bojonegoro)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *