Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar acara Malam Apresiasi Pilkada Damai 2024 di Gedung Bhagawantha Bhari Kediri pada Selasa malam (7/1/2025).
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut mendukung suksesnya gelaran Pilkada serentak, baik Pemilihan Gubernur Jawa Timur maupun Pemilihan Bupati Kediri.
“Partisipasi pemilih di Kabupaten Kediri meningkat hingga 72 persen, naik 7 persen dibandingkan Pilkada sebelumnya. Ini menjadi bukti kesadaran masyarakat terhadap demokrasi semakin tinggi,” ujarnya.
Nanang Ia juga mengapresiasi kinerja seluruh elemen, para jurnalis yang telah mendukung KPU dengan menyampaikan informasi tahapan Pilkada kepada masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang konsisten mengawal proses Pilkada dari awal hingga akhir, sehingga masyarakat dapat memahami seluruh tahapan dengan baik,” imbuhnya.
Nanang juga menjelaskan adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 secara signifikan, bahkan melebihi dari yang ditargetkan.
Dalam pemilu di Kabupaten Kediri 2025 baik pilgub Jawa Timur dan Pilbup Kediri tidak terjadi sengketa, dalam proses pemilihan maupun rekapitulasi.
Dalam Pilkada Gubernur Jawa Timur, pasangan nomor urut 1, Luluk dan Lukman, memperoleh 64.123 suara (7,52%). Pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, memimpin dengan 499.765 suara (58%). Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Gus Han, meraih 288.035 suara (33,81%).
Untuk Pilkada Kabupaten Kediri, pasangan nomor urut 1, H. Deny Widyanarko dan Dra. Hj. Mudawamah, mendapatkan 376.770 suara (43,47%). Pasangan nomor urut 2, H. Hanindito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa, unggul dengan perolehan 499.900 suara (56,53%).(*)