GPN Indonesia.com, TULUNGAGUNG-Berdasarkan Kalender Prasasti Lawadan yang menjadi rujukan Kabupaten Tulungaggung, upacara adat bersih Nagari merupakan puncak peringatan HUT Kabupaten Tulungaggung ke-819.
Dihadiri oleh seluruh ASN, TNI – Poli, pelajar dan mahasiswa di lingkungan Pemkab Tulungagung, Prosesi peringatan HUT Kabupaten Tulungagung ke-819 dilaksanakan pada Senin (18 November 2024), serta ditayangkan oleh media Dhoho TV secara relay.
Selain itu, acara turut dimeriahkan oleh kirab Panji lambang daerah terdiri dari drumben budaya, permadani dan wimbasara, barisan kasepuhan, raja, ratu, pager ayu, cucuk lampah, pataka Panji lambang daerah diiringi prajurit pembawa tombak, serta Buceng Lanang dan Buceng Wadon yang menyimbolkan wujud rasa syukur yang diarak dan dibawa menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Heru Suseno selaku Pj Bupati Tulungagung mengungkapkan rasa bangganya terhadap Tulungagung yang mempunyai Prasasti Lawadan sebagai saksi lahirnya Tulungagung dengan semboyan “Tulungagung membangun bersama untuk maju”.
“Hari jadi Kabupaten Tulungagung bukan sekedar perayaan, namun komitmen bersama untuk semakin memajukan daerah, terutama mencerminkan semangat kebanggaan bersama terhadap sejarah dan budaya kita,” kata Heru Suseno
Dalam upacara adatnya, terrdapat dua tumpeng raksasa bernama Buceng Lanang diisi dengan gundukan nasi kuning, ayam ingkung dan lauk pauknya, sedangkan Buceng Wadon diisi dengan berbagai macam buah-buahan dan sayuran lokal.
Dirayakan setiap tanggal 18 November, Peringatan Bersih Nagari disambut antusias oleh masyarakat Tulungagung.Dalam akhir prosesi, Bucen Lanang dan Bucen Wadon dibawa keluar pendopo dan diperebutkan oleh masyarakat yang telah menanti sejak pagi hingga upacara selesai.(nj)