Kemenag Nganjuk berangkatkan 713 JCH, Ini pesan PJ Bupati Nganjuk.

PERISTIWA

Gpnindonesia.com, NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk (Pemkab Nganjuk) melalui Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nganjuk memberangkatkan sebanyak 713 Jamaah Calon Haji (JCH) pada Selasa 4 Juni 2024.

Suasana harupun menyelimuti, saat para JCH berpamitan dengan keluarga sebelum diantarkan oleh petugas membawa kopernya menuju bus yang telah disiapkan. Para JCH diberangkatkan dari Pendopo Pemkab Nganjuk oleh Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko taruna menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. untuk terlebih dahulu menjalani karantina sebelum mereka diterbangkan ke Mekkah Saudi Arabia.

Menurut Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengatakan, dari jumlah 713 JCH tersebut terbagi menjadi dua Kloter, Yakni Kloter 87 yang berjumlah 366 JCH dan Kloter 88 yang berjumlah 347 JCH.

“Diberangkatkan sementara ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, untuk selanjutnya diterbangkan ke Makkah Al Mukarramah.” Kata Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna.

Pemerintahkabupaten nganjuk berharap kepada seluruh JCH dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar, serta dalam keadaan sehat. sehingga nantinya semuanya dapat kembali ke tanah air dengan selamat.

“Harapan kami Jamaah Calon Haji berangkat sebanyak 713 maka kembali tanah air juga 713 menjadi haji yang mambrur” Harap Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna.

Kepala Kemenag Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauzi menambahkan, untuk JCH paling muda berusia 18 tahun, sedangkan JCH tertua berusia 94 tahun. Sedangkan prosentase JCH lansia sekitar 30 Persen dari total yang diberangkatkan.

“Jamaah Calon Haji itu nanti akan dikarantina semalam di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.” Kata Kepala Kemenag Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauzi.

Para JCH diberangkatkan menggunakan sebanyak 18 Bus menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk menjalani karantina, sebelum mereka diterbangkan ke Makkah Al Mukarramah.

“24 Jam setelah kedatangan di Asrama Haji Sukolilo Suarabaya, kemudian akan diterbangkan menuju ke Makkah Al Mukarramah.” Kata Mohamad Afif Fauzi.

Menurut salah satu JCH, Muhadi mengatakan, merasa senang pada tahun 2024 ini dapat melaksanakan Ibadah Haji di Makkah Al Mukarramah, setelah penantian selama 12 tahun.

“Alhamdulillah bisa menjadi salah satu Jamaah Calon Haji. Dulu daftar pada tanggal 10 Januari tahun 2012.” Kata Muhadi kepada gpnindonesia.com.

Pria berusia 71 tahun warga Desa Klurahan Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk ini termotivasi untuk mendaftar haji karena merasa mampu untuk menjalankan rukun islam ke 5 tersebut.

“Ibadah haji itu kan tidak hanya ibadah fisik, tapi juga rohani.” Kata Muhadi

Muhadi yang juga merupakan pansiunan guru ini nantinya apabila sudah berada di tanah suci akan mendoakan diri sendiri, Keluraga, saudara, teman dekat, serta seluruh umat islam.

“Pasti Insyaallah kita doakan semua” Kata Muhadi.

Dihimbau kepada seluruh jamaah calon haji untuk tetap menjaga stamina, agar dapat beradaptasi dengan kondisi dan cuaca yang ada di mekkah. sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan khusuk.red-Asep

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *