Yasin Kara Cakap Gibran ‘Menjebak’, Subtansinya Culas & Bohong Di Nobar KIB Jogja

PEMERINTAHAN

Jogjakarta – Sekretariat Nasional Kuning Ijo Biru (Seknas KIB) menggelar konsolidasi & Nonton Bareng (NOBAR) bersama warga Jogjakarta dalam debat calon wakil Presiden yang di selenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di menara Coffe Malioboro Kota Jogjakarta, Jumat (22/12/2024).

Paska debat Koordinator Seknas KIB Habil mengatakan, visi misi Gibran Rakabuming tidak sesuai dengan usianya, terlalu tekstual tidak miliki Prospek. Ini seperti copi paste kelakukan Tricky atau culas mirip bapaknya dalam debat Pilpres 2014 lalu.

“Hafalan Gibran seperti Icor, Tax Ratio, IKN itu tidak orsinalitas fikirannya sendiri. Tapi ada motif pesanan dari sang Bapak. Jadi sepertinya Gibran tidak miliki visi-misi, melainkan kelanjutan Bapaknya Yang gagal memperpanjang jabatannya”, ujar Habil di Jogjakarta, Jumat (22/12/2024.

Habil Marati memuji paparan Cawapres Muhaimin Iskandar yang konkrit dan tidak di awang awang Habil sepakat dengan Muhaimin bila pemerintahan dilakukan dengan good governance, akan tercipta keadilan sehingga Ekonomi menguntungkan rakyat tidak hanya untungkan Oligarki, ujar ex Anggota Fraksi PPP DPR RI ini.

Sementara di kesempatan yang sama, politikus Partai Amanat Nasional Yasin Kara mengatakan, Cawapres Muhaimin yang paling concern dengan rakyat soal paparan solusi ekonomi yang memberikan kesempatan dengan berikan kredit usaha. Muhaimin juga akan menempatkan skala prioritas dalam pembangunan termasuk evaluasi ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Yasin menegaskan, paparan Gibran dan Mahfud banyak bicara di luar konteks. Bahkan Gibran kembali gunakan cara culas ketika mau jebak Mahfud dan Muhaimin Gimiknya yang menonjol, subtansinya culas dan bohong, ujar Yasin yang juga ex anggota Fraksi PAN DPR RI.
Selain itu Prof Anwar Sanusi, eksponen KIB
Menngatakan, Gibran ungkapkan ketidak realistisan soal pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun tidak berkualitas.

“Kalo ini yang di maksud Gibran , sama saja dengan bapaknya yang menumpuk hutang dan project mercusuar seperti IKN yang tidak korelatif dengan kesejahtraan rakyat.
Tampak hadir sejumlah aktivis nasional, ada Reffly Harun, Geisz Khalifah , Indra Charismiaji (Jubir timnas AMIN), Saut Situmorang, Sirojudin Wahab dan Iwan Satriawan (Dekan FH UMY), dll.

Andrianto Andri eksponen KIB lainnya yang hadir juga angkat topi dengan Cawapres Muhaimin Iskandar yang paparannya Genuine dari dirinya sehingga akan langsung deliver ketika jadi Wapres nanti. Acara di hadiri Ratusan peserta yang kritis dan memuji KIB yang bikin Nobar untuk warga Jogjakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *