gpnindonesia.com, Nganjuk – Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mencanangkan gerakan pengecatan bangunan dan pertokoan di sepanjang jalan Ahmad Yani Kabupaten Nganjuk. Kegiatan mempercantik kawasan Nganjuk perkotaan ini bertajuk “Pelangi Jalan A. Yani”. pada Jumat (11/3/2022). Kagiatan ini merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Nganjuk ke-1085.
hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Katua 1 TP PKK Kabupaten Nganjuk S. Wahyuni Marhaen Djumadi, Sekda Nganjuk Mokhamad Yasin, Asisten Administrasi Umum Heni Rochtanti, Kepala OPD lingkup Pemkab Nganjuk, Pelajar, dan sejumlah organisasi Kepemudaan.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menjelaskan, tema tersebut diambil sebagai simbol persatuan meskipun terdapat berbedan. Pengecatan bangunan dan pertokoan disepanjang jalan Ahmad Yani tidak diberikan ketantuan warna, sehingga pemilik bebas memilih warna sesuai selera.
“Silahkan cat warna-warni, bahwa A Yani itu simbol kebersamaan, simbol kebinekaan, simbol banyak warna” Kata marhaen,
Dengan kegiatan pengecatan ini diharapakan dapat menarik pengunjung, sehinggga perkonomian warga Nganjuk pulih meskipun pandemi Covid-19 belum mereda. Marhaen juga berharap pengunjung yang datang dikawasan jalan Ahmad yani tidak hanya berasal dari Kabupaten Nganjuk, namun juga berasal dari luar Daerah.
“Harapannya, Kembali lagi menjadi sentral pemulihan ekonomi Nganjuk, juga yang kedua juga periwisata di Nganjuk” katanya.
Dengan melibat sejumlah organisasi kepemudaan, Marahen berharap agar mereka menjadi pelopor.
Salah satu warga Nganjuk Liwijaja Soeryo Soenarko mengatakan, meskipun pengecatan bangunan dan pertokoaan di sepanjang Jalan Ahmad Yani pendanaanya secara Swadaya, namun ia sangat mendukung Ide dari Plt Bupati marhaen tersebut.
“Itu ide dari bapak Marhen, Bupati kita, yang saya anggap ini suatu ide yang sangat luar biasa untuk membuat Nganjuk semakin mariah.” Kata Liwijaja
Pria yang memiliki toko sumber listrik pada sisi barat Jalan Ahmad Yani ini optimis dengan kegiatan tersebut dapat mendongkrak perekonomian warga dari dampak pandemi Covid 19 yang selama dua tahun ini telah melanda.
Senada disampaikan oleh Roni yang juga warga Jalan Ahmad Yani, menurutnya dengan adanya pembangunan pendestrian dan sejumlah ornamen lainnya memberikan kebangaan kepada warga Nganjuk selain wisata air terjun Sedudo yang banyak dikenal oleh masyarakat.
“Jadi jalan Ahmad Yani menjadi Icon, dengan adanya Jayastamba, dua puluh pilar kemenangan Nganjuk, itu diharapkan nanti (warga) Nganjuk ini Bangga.” Kata Roni.
Selain itu menurut Roni dengan adanya pembangunan di Pendestrian dan sekitarnya maka akan memberikan daya tarik kepada pengunjung, sebab, banyak spot yang dapat digunakan untuk berfoto selfi.
“Jadi diharapkan Nganjuk makin keren” Harap Roni.
Diharapkan dalam waktu satu minggu warga telah selesai melakukan pengecatan. Pemkab Nganjuk rencananya juga akan melakukan kegiatan tersebut di kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Nganjuk. (A. Bahar)