GPN Indonesia.com-Kirab maskot Pilkada Serentak 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri berlangsung meriah.Dengan menggabungkan konsep budaya dan memberikan hiburan yang luar biasa bagi penduduk pinggir jalan. Acara dimulai di depan kantor KPU dan berakhir di Taman Sekartaji pada Sabtu (21/9).
Reza Christian selaku Ketua KPU Kota Kediri dalam sambutannya dalam mengatakan, Kirab Maskot Pilkada selain menjadi wujud dari ajang Pesta demokrasi, juga digunakan sebagai wadah kreasi keberagaman budaya di Jawa Timur.
Ia menjelaskan, Si Jali merupakan maskot Pilgub Jatim dan mengusung slogan “seneng Bareng”.Dan maskot Pilwali bernama Si Tatak dengan slogannya “Tansah Bungah”Hal ini menjadi harapan agar Pilkada di Kota Kediri dapat terselenggara dengan penuh suka cita, damai, tertib dan sukses.
“Kirab maskot ini merupakan bagian dari sosialisasi tahapan Pilkada yang sudah dimulai. Kami berharap masyarakat Kota Kediri yang memiliki hak pilih akan berpartisipasi penuh pada Rabu, 27 November 2024, dengan datang ke TPS masing-masing,” Kata Reza.
Hadir dalam acara ini Komisioner KPU Jawa Timur Eka Wisnu Wardhana, Forkompimda Kota Kediri, tokoh masyarakat, tokoh budayawan dan perwakilan Bawaslu,dan tamu undangan lainnya.
Zanariah,sebagai perwakilan dari PJ Walikota Kediri dan Kepala Bakesbangpol,Indun Munawaroh menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi pemuda dalam Pilkada ini.Ia mengatakan, dari 222.265 pemilih di Kota Kediri, 27,28% merupakan pemilih muda yang memiliki rentan usia 17 hingga 30 tahun.
Meski jumlah pemilih muda tidak terlalu banyak, namun menurutnya pemilih muda mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan opini publik dalam ruang digital, termasuk di ranah politik.
“Kita perlu menggandeng anak muda untuk lebih aktif dan terlibat dalam Pilkada ini. Mereka harus dikenalkan pada politik, memahami visi-misi para calon, dan ikut berpartisipasi memilih,” ujar Indun.
Lebih lanjut,Indun juga menyampaikan keberhasilan Pilkada ditandai dengan Partisipasi masyarakat yang tinggi yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 80%.(Nj)