
gpnindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung menggelar Job Fair dan Pelatihan Kerja Laundry untuk Desa Desmigratif tahun 2023,melibatkan 29 perusahaan, dengan 750 lowongan pekerjaan bagi masyarakat, Senin (31/7/2023).
Drs. Maryoto Birowo (Bupati Tulungagung) mengatakan job fair ini digunakan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Tulungagung.
Ditargetkan sekitar 1500 pencari kerja, sedangkan hanya sekitar 750 lowongan yang tersedia “Jadi tidak semua tertampung dan yang belum beruntung bisa menghubungi Disnakertrans untuk mengikuti pelatihan pelatihan,” ucap Maryoto.
di era revolusi industri 4.0 perkembangan teknologi dan industri sekarang sangat mempengaruhi terhadap karakter pekerjaan, sehingga jika mereka menguasai teknologi dan informasi maka tidak akan kesulitan untuk mencari lapangan kerja.
Tahun 2022 sesuai kebutuhan pasar kerja telah kita latih sebanyak 71 orang dan mereka sudah lulus uji kompetensi BNSP serta 195 orang juga diberi pelatihan dengan bantuan alat usaha. Sedangkan untuk tahun 2023 baik yang sudah terlaksana maupun yang akan dilaksanakan ada 32 paket pelatihan dengan bantuan alat kerja untuk kelompok dan 5 paket pelatihan yang untuk perorangan.
“Dengan terciptanya lapangan kerja baru tentunya akan meningkatkan perekonomian dan daya beli masyarakat akan naik sehingga akan menurunkan tingkat inflasi di Kabupaten Tulungagung,” terang Bupati.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tulungagung Agus mengatakan jika tahun ini job fair jumlahnya lebih kecil daripada tahun kemarin, 60 perusahaan yang terjaring hanya 29 yang terverivikasi perusahaan terbaik. Red_Prit