Jakarta GPN Indonesia.com – Pernyataan “anak ingusan” yang dilontarkan oleh Panda Nababan memberi kesan bahwa pemuda seolah tidak layak menjadi pemimpin Nasional, suatu pernyataan yang meminggirkan peran tokoh muda, dan anak muda dianggap remeh. Padahal, tokoh muda semacam AHY yang saat ini menjadi ketua umum Partai Demokrat layak dan pantas menjadi Presiden / Wakil Presiden, menurut Verry Achmad selaku ketua umum DPP Gerakan Pemuda Nusantara (GPN).
AHY menurut Very Achmad memiliki kapasitas dan terukur sebagai politisi untuk menjadi Capres/Cawapres. Memang usia AHY jauh lebih muda bila dibandingkan dengan Panda Nababan, tapi soal jam terbang dan pengalaman tidak perlu diragukan lagi. AHY jauh lebih unggul daripada para politisi yang saat ini digadang-gadang untuk menjadi pemimpin Nasional. Apalagi jika dinilai dari Bibit, Bebet, dan Bobot.
Pernyataan Anak Ingusan yang dilontarkan oleh Panda Nababan adala suatu pandangan yang a-historis, pendapat yang menganggap bahwa umur menjadi satu-satunya indikator tentang pengalaman dan kedewasaan seseorang untuk terlibat dalam kontestasi politik nasional dan menjadi pemimpin pemerintahan. Padahal, tokoh-tokoh pendiri republik Indonesia adalah anak-anak muda, tokoh-tokoh budi utomo dan sumpah pemuda sebagai peletak kebangsaan adalah anak muda, pendiri parpol sebelum Indonesia merdeka, seperti Bung Karno yang mendirikan PNI pada usia 27 tahun, Bung Hatta mendirikan Perhimpunan Indonesia di Belanda pada usia 22 tahun, Jenderal Soedirman yang menjadi Panglima Besar pada usia 29 tahun, Sutan Sjahrir menjadi Perdana Menteri di usia 36 tahun, dan kini, banyak tokoh muda yang menjadi pemimpin politik pemerintahan dan ekonomi,baik di ormas kepemudaan semacam M. Ryano Panjaitan selaku ketua umum KNPI, maupun Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketum PD dan Capres / Cawapres RI pada pemilu 2024 mendatang., menurut Bacaleg DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Jawa Timur VI Kediri Tulungagung Blitar.Red _Jhon