Jakarta – Pendukung Jokowi menggelar silahturahmi di Desa Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (28/3/2022). Pada kesempatan ini, setidaknya dihadiri oleh ratusan relawan ‘Setia Jokowi’ dari berbagi penjuru di Bantul. Mereka mengatasnamakan Barisan Kawulo Mataram (BKM) yang tampak bersatu-padu sembari ritual dan berjalan beriringan dengan kirab yang mengusung Keris Pusaka yang dinamakan kiyai Sempana
Keris Pusaka Sempana adalah keris dengan Luk 7 yang memiliki makna yaitu angka tujuh merupakan lambang kesempurnaan ilahi. Keris ini, banyak diperuntukkan bagi orang-orang yang menganggap hidup keduniawiannya sudah sempurna. Sudah tak lagi mengejar keduniawian dan untuk lebih menekuni hidup kerohanian menuju kemapanan rohani – hidup mandita (Jawa). Semua filosofi ini sangat pas dan melekat pada diri Jokowi.
Pendukung Jokowi dari Barisan Kawula Mataram, Bantul, Bagus Iswanto mengatakan pertemuan ini adalah ajang silaturahmi dengan para pendukung Jokowi yang sudah berjuang bersama sekaligus menjaga kebersamaan yang selama ini telah ada.
“Ini adalah murni gerakan bersama rakyat, yang kita bangun sejak awal kepemimpinan Jokowi. Karena terbukti, sejauh ini baru Jokowi yang menjadi tumpuan dan harapan rakyat. Tak heran, jika Barisan Kawula Mataram Bantul serujuk untuk menyikapi perkembangan politik tanah air yang menghangat akhir-akhir ini”
“Program Jokowi dan jajaran kabinetnya yang masih berjalan, berproses dan belum selesai kita dukung dan kawal untuk diselesaikan. Karena itu, kami hingga tahun 2024 nanti tetap tegak lurus ikut Jokowi, apapun perintah Jokowi kita satu komando ikut Jokowi”, ujar Barisan Kawula Mataram (BKM) Bagus Iswanto dengan pada redaksi Senin (28/3/2022)
Menurut Bagus, terkait kegiatan pengumpulan masa dengan standar protokol kesehatan Covid-19 ini. Adalah sebuah sikap yang menurutnya, sebagai sebuah bentuk dukungan nyata mengikuti seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi.
Kami para relawan dari Barisan Kawula Mataram Bantul siap untuk berjuang bersama. Pasalnya, sejauh ini kebijakan Jokowi dalam mengendalikan negara diyakininya adalah pilihan terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia saat ini.
“Kami para relawan masih tetap solid untuk ikut mengusung apa yang menjadi kebijakan Jokowi di tahun 2024. Seluruh relawan dari Barisan Kawula Mataram yang ada di Kabupaten Bantul mendukung dan ndherek (ikut) Jokowi di tahun2024 apapun keputusannya”, paparnya.
Bagus Iswanto Juga menuturkan bahwa para pendukung Jokowi ini, adalah gabungan dari beberapa elemen masyarakat pecinta Jokowi yang menyatukan tekad untuk dherek Jokowi di tahun 2024.
Lebih lanjut, di skala Nasional, program pembangunan dengan tujuan pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang diusung oleh Presiden Jokowi dengan jajaran kabinetnya telah dirasakan sepanjang masa kepemimpinannya sebagai Kepala Negara RI. Tak hanya pembangunan yang secara fisik dapat terlihat. Ia juga menyinggung konsistensi dan kerja keras dan cerdas dari Presiden Jokowi dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.
Menurutnya, Jokowi telah berjuang menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dengan tetap menjaga pertumbuhan perekonomian negara agar tetap stabil dan bertumbuh. Dari segi penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19, berdasarkan indeks Nikkei, Indonesia menempati posisi pertama di Asia Tenggara terkait dengan hal tersebut.
Disisi lain, khususnya di Kabupaten Bantul, DIY, masyarakat telah merasakan kinerja nyata dan upaya Jokowi dalam hal pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari Program Peningkatan Gizi dan Penurunan Angka Stunting maupun program bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan untuk kaum disabilitas, bantuan modal bagi pedagang, bantuan pangan non tunai dan bantuan-bantuan sosial lainnya.
“Jokowi adalah harapan rakyat. Jokowi adalah jawaban untuk Indonesia maju dan sejahtera. Untuk itu, kami dari Barisan Kawula Mataram Bantul, setia mendukung dan ikut keputusan Jokowi 2024. Jika perlu pemilu diundur atau beliau boleh mengikuti pemilu lagi yang ketiga kalinya, untuk memberikan Jokowi lebih banyak kesempatan menata dan membangun negeri ini”,pungkas Bagus.
