gpnindonesia.com, LOMBOK – Asa penyatuan organisasi KNPI segera terwujud. Itu setelah DPP KNPI dan DPD KNPI Provinsi se-Indonesia menandatangani nota kesepahaman terkait pelaksanaan ‘Satu Kongres XVI Pemuda/KNPI’. Penandatanganan berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/2) malam.
Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, Nanda Satria mengatakan, langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan banyak aspek. Pertama KNPI sebagai satu-satunya wadah berhimpun bagi seluruh Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP) yang ada di Indonesia dan memiliki struktur organisasi.
“34 DPD KNPI Tingkat Provinsi, 416 DPD KNPI Kabupaten, 98 DPD KNPI Kota dan 7.230 Dewan Pimpinan Kecamatan seluruh Indonesia,” ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (12/2).
Pertimbangan selanjutnya adalah ihwal kondisi perpecahan di tubuh KNPI. Tidak hanya pada tingkat Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia saja, melainkan secara terstruktur dan sistematis perpecahan KNPI juga terjadi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Kondisi perpecahan KNPI saat ini secara jelas memeperlihatkan hilangnya persatuan dan kesatuan di tubuh pemuda Indonesia sebagaimana yang telah dibangun oleh para pendahulu kita pada saat Sumpah Pemuda 1928 dan Deklarasi Pemuda Indonesia 1973,” beber Satria1.
“Berangkat dari kesadaran di atas, maka kami bertekad dengan segenap kemampuan dan perjuangan untuk membangun kembali satu pemuda Indonesia melalui pelaksanaan satu kongres,” lanjutnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Addin Jauharudin mengatakan bahwa untuk mewujudkan tujuan di atas, maka diperlukan usaha-usaha yang dijalankan secara rapi dan solid oleh segenap unsur di tubuh KNPI. Maka dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, DPP KNPI Bersama dengan DPD KNPI Provinsi seluruh Indonesia secara bersama bersepakat.
Pertama, lanjut Addin, memberikan mandat sepenuhnya kepada DPP KNPI memimpin konsolidasi organisasi dalam melakukan usaha-usaha penyatuan KNPI dan pelaksanaan satu Kongres XVI Pemuda/KNPI.
“Poin selanjutnya, memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP KNPI Bung Noer Fajrieansyah untuk menentukan arah suksesi kepemimpinan pada kongres XVI Pemuda KNPI demi terwujudnya kesinambungan kepemimpinan organisasi yang baik,” pungkasnya. (Very Ahmad)