GPN Indonesia, Nganjuk – Wajah kabupaten nganjuk semakin indah dengan banyaknya pembangunan yang gencar dilakukan oleh pemerintah daerah, setelah sebelumnya dilakukan pembangunan pedestrian Jalan Ahmad Yani pada sis barat, kini pemerintah kebupaten nganjuk melanjutkan pembangunan pedestrian pada sisi timur.
Pemerintah kabupaten nganjuk sengaja memoles jalan protokol tersebut sebagai upaya menjadikan Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN) yang pembangunannya dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertahanan (DPRKPP).
Peletakan batu pertama atau ground breaking sebagai pertanda dilakukannya proses pembangunan tahap II pedestrian Jalan Ahmad Yani sisi timur secara simbolis dilakukan oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi didampingi jajaran Forkopimda Nganjuk, Dirjen Imigrasi dan PBHN Kemenkumham RI, Perwakilan PT Telkom, dan pimpinan PT KIM selaku pelaksana Proyek. pada Jum’at pagi (17/09/2021).
Untuk melanjutkan pembangunan pedestrian pada sisi timur jalan Ahmad Yani, pemerintah Kabupaten Nganjuk menggunakan anggaran DID (Dana Insetif Daerah) dari APBN Sebesar 23 miliar yang alokasi dana ini telah diturunkan dari nilai sebelumnya mencapai 28 miliar pada tahun 2021 ini.
“Anggaran turun dibanding dari nilai sebelumnya,” kata Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Penurunan anggaran DID tersebut karena ada penggunaan untuk penanganan covid 19. Namun hal ini tidak akan mengurangi volume dan kualitas dari pembangunan pedestrian di jalan Ahmad Yani.
Dengan dilakukan pebangunan sepanjang jalan Ahmad Yani maka diharapkan kota akan lebih tertata serta sebagai upaya membangunan Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN) yang diharapkan dapat memberikan manfaat secara ekonomi untuk masyarakat kabupaten nganjuk.
“Kami berharap nantinya destinasi wisata di Alun-alun dan Pedestrian di sepanjang jalan Ahmad Yani bisa menjadi ikon baru Kabupaten Nganjuk. Sehingga, nanti Nganjuk tidak hanya dikenal dengan Sedudo tapi juga dengan pedestriannya,” ujar Marhaen Djumadi.
Sementara itu, kepala DPRKP Kabupaten Nganjuk, Agus Frihanedy menambahkan, pembangunan pedestrian pada sisi timur di jalan Ahmad Yani ini merupakan kegiatan untuk mendukung visi misi kepala daerah kabupaten nganjuk terkait pembangunan ifrastruktur yang merata serta mendukung perekonomian.
“Jadi, pembangunan Pedestrian ini diharapkan nantinya akan memberi banyak manfaat kepada masyarakat di Kabupaten Nganjuk,” kata Agus Frihannedy.
Pedestrian di Jalan Ahmad Yani, menurut Agus, dibangun dengan meliputi beberapa hal. Yakni revitalisasi drainase, pembangunan trotoar jalan, peremajaan pohon, dan dibangun lima spot unggulan di sekitar pedestrian.
“Untuk pengerjaan dari proyek pedestrian itu sendiri mulai 9 September dan selesai pada 31 Desember 2021 ini. Kami optimistis pengerjaan selesai tepat waktu,” pungkasnya. (Red)
