GPN Indonesia .com,KEDIRI-Jumat malam (28 Juni 2024), KPU gelar kegiatan yang berlangsung di Lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.KPU Kabupaten Kediri bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi terkait dan masyarakat gelar peluncuran jingle dan maskot Pilkada Kabupaten dan Wakil Kabupaten (Pilbup) Kediri.Tema dalam acara kali ini adalah “Pilkada Jujur,Kediri Makmur”.
Nanang Qosim selaku Ketua KPU Kabupaten Kediri dalam pidatonya menyampaikan bahwa pemilu merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Pemilu bukan hanya gawe KPU, bukan hanya gawe Bawaslu, tapi pemilu atau pilkada adalah gawe kita bersama (Pemilu bukan hanya tugas KPU dan bukan tugas Bawasul saja, tapi pemilu dan pilkada adalah pekerjaan kita bersama),” antusiasnya.
Pak Nanang mengingatkan pentingnya partisipasi warga dalam pemilu yang akan menentukan masa depan daerah.
“Ingat bapak ibu semua, lima tahun ke depan, sekali lagi lima tahun ke depan, masa depan Jawa Timur dan masa depan Kabupaten Kediri ditentukan oleh pilihan njenengan,(Semuanya, mohon diingat, masa depan Jatim dan Kabupaten Kediri lima tahun ke depan dan lima tahun ke depan ditentukan oleh keputusan saudara-saudara),” tegasnya.
Ia mengimbau seluruh warga Kediri yang berhak menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024.
“Pada tanggal 27 November 2024, tepatnya hari Rabu, mari kita semua menggunakan hak pilihnya.
Seluruh warga Kediri yang berusia 17 tahun dan belum berusia 17 tahun, namun sudah menikah pada tahun 2024 berhak memilih bupati dan wakil bupati Kediri pada tahun 2024,” ujar Nanang.
Pak Nanang juga menegaskan, warga dari daerah lain di Kediri juga bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih Gubernur Jatim periode 2024 hingga 2029.
“Seluruh warga Jatim, dimanapun berada, di kabupaten manapun, di Kabupaten Kediri, hendaknya menggunakan hak pilihnya untuk memilih Gubernur Jatim periode 2024 hingga 2029.”imbuhnya.
Pak Nanang juga mengajak seluruh warga untuk bekerja Bersama-sama mensukseskan Pilkada 27 November 2024.
dengan memohon doa restu, mohon dukungan serta mengantisipasi jangan sampai ada masyarakat yang Golput dalam Pilkada ini
Pak Nanang juga menjelaskan alasan pemilihan maskot Pilbap Kediri, Si Nara Singa, yang terinspirasi dari legenda Raja Jayabaya yang mana maskot tersebut bukanlah sembarang gambar melainkan didapat berdasarkan sayembara antara Forum Group Discussion, serta diskusi dengan tenaga ahli, akademisi, sejarawan, budayawan, dan perupa serta membentuk juri dalam pemutusannya sehingga diputuskanlah maskot Si Nara Singa.Topi yang dikenakan oleh Si Nara Singa melambangkan mahkota Raja Jayabaya, sebagai simbol kemakmuran dan keadilan bagi Kabupaten Kediri.
mahkota Raja Jayabaya sebagai lambang kemakmuran dan keadilan bagi Kabupaten Kediri.(Nj)