Solo – Sekretariat Nasional Kuning Ijo Biru (Seknas KIB) menggelar konsolidasi jaringan pemenangan yang di sebut program TPES 50 (Team Pekerja Eectoral System) se Jawa Tengah di hotel Sahid Solo pada Minggu petang, (17/11/2023). Acara ini di gelar dengan misi khusus mendapatkan suara minimal 50 untuk pesangan capres/cawapres Anies – Muhaimin (AMIN) di tiap tempat pemungutan suara (TPS) se Jawa Tengah pada 14 Februri 2024 nanti.
Hadir dalam acara ini Koordinator Seknas KIB Habil Marati, koordinator KIB Jawa Tengah KH Lutfie Rohman, dll. KH Lutfie Rohman koordinator KIB Jawa Tengah mengatakan, hadirnya ratusan peserta perwakikan dari KIB Kabupaten se Jawa Tengah dengan perwakilan simpul pemenangan per kecamatan se Jawa Tengah sebagai ujung tombak untuk menyumbangkan suara minimal 50 per TPS
“Jateng dengan DPT 28 Juta suara ini maka
KIB Jateng yakin bisa merebut suara signifikan sekaligus menghapus mitos seolah Jateng milik Kelompok tertentu saja. Target per TPS 50 sangat masuk akal dengan kerja bersama seluruh tim pemenangan”, ujar Lutfie di Solo, Minggu (17/12/2023).
Sementara Habil Marati Koord KIB Pusat menegaskan, progam srategis KIB selain program ‘Goes To Kampus’ yang telah di gelar di berbagai wilayah adalah membentuk jaringan pemilih yang nantinya berkontribusi pemilih di TPS.
“Programnya di sebut TPES -50. Dengan dukungan TPES 50 KIB pastikan menambah suara kemenangan Anies -Muhaimin”, ujar eks anggota F – PPP DPR RI ini.
Menurut Habil, tugas TPES 50 adalah ujung tombak untuk menambah dan menyakinkan para pemilih untuk menepis isu Anies Baswedan tentang Politik identitas. Anies Baswedan sudah membuktikan track recordnya yang imparsial kepada semua penduduk termasuk rekam jejaknya di Jakarta yang hadir untuk mempersatukan.
“Anies akan ambil policy yang pro rakyat dengan tidak terkontiminasi kepentingan Oligarki Sehingga bisa segera mewujudkan harga sembako terjangkau dengan memperpendek rantai pasokan, lapangan kerja yang besar dan keadilan untuk semua warga negara. Acara TPES 50 tingkat provinsi ini nanti akan di lanjutkan di masing-masing di tingkat kabupaten sampai pada basis TPS di lingkungan masing-masing”, pungkas Habil.
Acara di lanjutkan dengan penyematan simbolis alat peraga kampanye (APK) berupa Rompi, Baliho, Spanduk dll kepada Koordinator Kabupaten Sragen, kabupaten Wonogiri, Karanganyar, Purbalingga dll.
Setelah itu acara berlanjut dengan diskusi internal dengan nara sumber tokoh – tokoh aktivis dari Jakarta antara lain Yasin Kara (eks. Anggota F-PAN DPR RI), Geisz Khalifah, Reffly Harun. Selain itu tampak hadir di Lokasi sejumlah eksponen KIB lainnya antara lain Andrianto Andri, Prof Anwar Sanusi, dll.
